WIRO SABLENG
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK
UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.
"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."
Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia berpaling pada Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai lalu bertanya, "Kau berkata ingin tahu bagaimana pendapatku. Apa maksudmu Kamba Mancuang?"
"Aku tidak yakin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
My Great Web page
Rabu, 26 Oktober 2016
Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam
Saya dilahirkan di sebuah kota kecil yang bernama Kambaniru dan bersekolah di sebuah sekolah Kristen yang bernama SD Masehi Kambaniru II kemudian setelah kelas 4 melanjutkan ke SD Negeri II Matawai dan setelah itu ke SMP Negeri I TandaRotu dan SMA Negeri I Waingapu kemudian melanjutkan pendidikan ke IKIP Sanata Dharma jurusan Fisika dan IKIP Karang Malang Jurusan Kimia dan UGM Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan Kemudian AKADEMI PERIKANAN YOGYAKARTA setelah itu membuka Home Schooling Logos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar