Tes Pertama

Selamat belajar HTML5

Frame

Header Dokumen

Daftar Isi

Isi frame awal

Isi awal

Isi frame dari link pertama

Isi dari link pertama

Isi frame dari link kedua

Isi dari link kedua

Stay here

Tag List

HomeSchooling Logos

Berikut ini adalah produk yang terdapat di HomeSchooling Logos

Bahasa Indonesia

1. SD
2. SMP
3. SMA

Bahasa Inggris

1. SD
2. SMP
3. SMA

Pendidikan Kewarganegaraan

1. SD
2. SMP
3. SMA

Matematika

1. SD
2. SMP
3. SMA

Ilmu Pengetahuan Alam

1. SD
2. SMP
3. SMA

Ilmu Pengetahuan Sosial

1. SD
2. SMP
3. SMA

Fisika

1. SD
2. SMP
3. SMA

Biologi

1. SD
2. SMP
3. SMA

Kimia

1. SD
2. SMP
3. SMA

Sosiologi

1. SD
2. SMP
3. SMA

Geografi

1. SD
2. SMP
3. SMA

Ekonomi

1. SD
2. SMP
3. SMA

Tag Heading

Menerima siswa baru setiap saat

Berikut ini apa yang diproduksi di HomeSchooling Logos

Bahasa Indonesia

Untuk SD, SMP dan SMA

Bahasa Inggris

Untuk SD, SMP dan SMA

Pendidikan Kewarganegaraan

Untuk SD, SMP dan SMA

Ilmu Pengetahuan Alam

Untuk SD dan SMP

Ilmu Pengetahuan Sosial

Untuk SD dan SMP

Matematika

Untuk SD, SMP dan SMA

Fisika

Untuk SMP dan SMA

Kimia

Untuk SMP dan SMA

Biologi

Untuk SMP dan SMA

Geografi

Untuk SMP dan SMA

Sosiologi

Untuk SMP dan SMA

Ekonomi

Untuk SMP dan SMA

Struktur Dokumen

Adi Ignatius

Adi Ignatius

Michael Mandag

Michael Mandag

Adi Ignatius

Adi Ignatius

Percobaan

Kehidupan di Bumi Mungkin Berasal dari Mars

sponsored by Geografi for education

Dari mana kita semua berasal? Studi terbaru mengungkapkan bahwa kehidupan di Bumi mungkin berasal dari Mars.

Baru-baru ini, ilmuwan menganalisis sebuah meteorit yang berasal dari Mars. Mereka menemukan adanya unsur bernama Molybdenum dalam bentuk yang telah teroksidasi.

"Hanya bila Molybdenum ada dalam bentuk yang sangat teroksidasi maka unsur itu bisa memengaruhi permulaan kehidupan," kata Steven Benner dari Westheimer Institute for Science and Technology di Florida.

Molybdenum dalam bentuk yang sangat teroksidasi tidak bisa ditemukan di Bumi purba. Sebabnya, bumi pada awal terciptanya kehidupan, sekitar 3 miliar tahun lalu, miskin unsur oksigen.

Para peneliti percaya, unsur Molybdenum yang teroksidasi itulah yang mendorong terciptanya makhluk hidup di Bumi.

Molekul organik memang syarat utama terciptanya kehidupan. Namun, molekul ini butuh pemantik lain sehingga kehidupan benar-benar tercipta. Kehidupan terbentuk hanya dengan penambahan Boron dan Molybdenum.

Boron akan membantu terbentuknya cincin molekul karbohidrat. Sementara Molybdenum membantu menyusun unsur gula ribosa, yang kemudian menjadi bagian dari Asam Ribonukleat (RNA), materi genetik yang dipercaya eksis sejak awal kehidupan. Ilmuwan percaya, pada awal kehidupan, belum ada Asam Deoksiribonukleat (DNA).

"Analisis pada meteorit Mars baru-baru ini menunjukkan bahwa obyek itu memiliki kandungan Boron. Kami sekarang percaya bahwa bentuk Molybdenum yang teroksidasi juga ada di sana," kata Benner seperti dikutip Space, Kamis (29/8/2013).

Menurut peneliti, RNA sulit berada di Bumi pada masa awal kehidupan. Pasalnya, Bumi saat itu sudah kaya air yang justru bersifat merusak RNA.

Dengan demikian, peneliti menganggap bahwa kehidupan sebenarnya tercipta di Mars lebih dahulu. Kemudian, kehidupan dibawa ke Bumi lewat meteorit. Skenario ini mungkin karena beberapa mikroba diyakini mampu bertahan dalam perjalanan antariksa.

Benner memaparkan hasil penelitiannya di Goldschmidt Geology Conference di Florida, Kamis kemarin.